Skip to main content

Selalu Ada Pelajaran di Setiap Perjalanan

Bismillah.

Hwaah, ini blog udah luama buanget ya sepinya :) Emang yang paling berat itu ke-istiqomah-an jika tidak disertai dengan niat yang kuat, hehe.

Tahun ini merupakan tahun dimana saya dan suami ber-nomaden ria. Karena alasan pekerjaan suami dan tidak sanggupnya kami untuk LDR, maka saya pun turut serta kemana suami bekerja. Suami saya wiraswasta, usahanya berpindah-pindah tergantung dimana lokasi proyeknya. Sejak awal menikah kita memang sudah berkomitmen bahwa kedepannya nanti kita akan fokus membangun usaha ini berdua yang katanya mah sebutan kerennya couplepreneurs. Walaupun sebenarnya sih kita masih jauuuuh dari standar itu, masih harus dan terus banyak belajar.

Selama ber-nomaden ini begitu banyaaaaaaak pelajaran yang saya dapatkan. Pelajaran mengenai kesabaran, kejujuran, keikhlasan, toleransi, empati, dan pelajaran hidup lainnya. Saya juga dapat ilmu baru tentang Islam, senam yoga, bersih-bersih rumah, memasak, sampai pasang gorden yang cukup berbeda dengan kebiasaan di keluarga orangtua saya. Jadi ingat kisahnya Gen Halilintar, dimana keluarga itu berkeliling dunia untuk meluaskan jaringan bisnisnya sambil juga mencari ilmu. Ternyata memang benar, lingkungan baru = mempelajari kebiasaan baru = menemukan pribadi-pribadi baru = mendapatkan pelajaran baru. Itulah yang saya rasakan selama setahun ini, padahal nomaden baru setahun tapi saya berasa kaya udah bawa banyak gembolan pelajaran baru *kayanya kalo dibukuin lebih tebel dari USP, Farmakope, AHFS, dll, deh*, hehe.

Intinya seru sih ya nomaden, kalo ga nomaden gini palingan saya cuma uplek-uplek Bekasi aja, soalnya saya juga bukan tipe orang yang hobi jalan, jadi pasrah aja gitu, mau diajak jalan ayoo, engga juga gapapa, dirumah juga udah enak, wkwkwk. Sekarang saya jadi hafal lhooo jalan ke arah Puncak ada apa aja, sok coba dites, ahahaha. Soalnya lokasi proyek suami sekarang di daerah Bogor, jadi hampir tiap minggu kita main ke Puncak, menikmati udara pegunungan yang sejuknyaaa MasyaAllah. Alhamdulillaahil-ladzii bini'matihi tatimmush-shoolihaat.

Cups,
Pipi Bapau

Comments

Popular posts from this blog

Curhat Sesuka Hati

Bismillah. Senengnya diblog itu bisa cerita apa aja yang dimau, tanpa peduli ada yang baca atau engga. Bisa cerita macem2 dari mulai yang ga penting sampe yang ga penting banget. Bisa mendokumentasikan banyak hal. Sesuka itu disini. Saya mungkin termasuk orang yang introvert. Karena kalo mau posting sesuatu yang pribadi dimedsos pasti mikirnya berkali kali, dan seringnya endingnya ga jadi ngepost. Atau abis ngepost terus beberapa menit kemudian langsung dihapus. Kecuali kalo posting2 cuplikan kajian gitu, saya niatnya semoga bisa jadi amal jariyah aja. Tapi kalo posting tentang pendapat pribadi atau yang gitu2 tu gimana ya ga pede banget, seolah semua mata tertuju ke saya padahal mah cuma ketakutan sendiri, orang2 juga belum tentu peduli wkwk. Banyak banget hal2 yang terjadi dikehidupan saya. Up and down. Dari segi mental terutama. Yang sulit saya ceritain ke sembarang orang. Kalo ke suami mah of course cerita ya, tapi sebagai perempuan kadang masih butuh suatu wadah yang bisa me

Momen Menyapih Cinta Pertamaku

Bismillah. Ilustrasi : unsplash.com Alhamdulillah saya dikaruniai seorang anak perempuan menggemaskan yang saaangat suka menyusu, Olive namanya. Tidak heran jika berat badannya selalu on track bahkan seringkali melebihi kawan-kawan seusianya. Dia seperti menemukan kedamaian dan ketenangan saat sedang menyusu. Olive sangat betah berlama-lama dan tidak mau lepas. Saya bisa melihat bagaimana bahagia dan gembiranya ia. Namun kebahagiaan itu seolah terenggut saat saya memutuskan untuk menyapihnya diusianya yang ke 2 tahun. Nah, mungkin masih ada yang belum paham ya tentang apa sih menyapih itu? Menyapih artinya Ibu mulai membiarkan anak berhenti menyusu ASI. Untuk lengkapnya bisa simak disini ya https://www.ibupedia.com/artikel/balita/menyapih-si-kecil-dengan-cinta . Pertimbangan saya untuk menyapih karena saya merasa produksi ASI sudah sangat berkurang dan supaya Olive lebih fokus untuk makan. Saya sudah mendiskusikan hal ini dengan suami dan beliau mendukung sepenuhnya. Akhirnya saya b

Happy Family

".. i love you. You love me. we're a happy family. with a big great hug, and a kiss from me to you, would you say you love me too.." Secuplik senandung kecil dari Barney. Seperti isi lagunya. Saya pun menginginkan "a happy family" :) Sebuah doa kecil. Sepenuh hati. Hi everyone! Welcome :)