Skip to main content

Laa Tahzan

Pernah ga sih ngerasa sediiih banget pengen nangis, kayaknya mendung aja hatinya. Apalagi kalo lagi dilanda PMS (Premenstrual Syndrome) untuk para wanita, perasaan suka ga karuan. Ngerasa sedih, pengen marah, kesel, bete, pengen nangis, dan rasa-rasa aneh lainnya. Iya karena ada fluktuasi hormon menjelang menstruasi yang bikin mood dan perasaan wanita PMS ga stabil.

Nah beberapa waktu lalu itu perasaan saya lagi ga enak banget. Lagi sedih sama sesuatu dan kebetulan momennya pas lagi PMS. Udahlah tambah menye-menye aja. Lagi tilawah tiba-tiba saya nangis kejerr, kayaknya ngerasa sediiiih banget, melow banget deh rasanya. Sampe akhirnya saya sampai ke ayat 40 disurat At-Taubah dan ada bacaan "laa tahzan innallaha ma'anaa" - yang kurang lebih artinya "janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita".

Saya langsung merinding dan nangisnya jadi tambah kejer, sampe suami kebingungan ini istrinya kenapa, hehe. Bener-bener ngerasa tunait banget, saat saya lagi sedih dan bingung harus gimana, Allah seakan menanggapi lewat Al Quran. Entahlah kebetulan atau tidak. Tapi saya sih percaya kalo ga ada yang kebetulan didunia ini, semuanya pasti sudah diatur sama Allah. Disitu saya makin yakin dan takjub akan kebesaran Allah dan makin sedih karena sadar ibadah saya masih ala kadarnya. Semoga Allah masih memberikan kesempatan pada kita semua untuk lebih memperbaiki diri ya.

Yang lagi sedih, jangan sedih-sedih lagi. Deketin Allah nya. Berdoa minta diberikan petunjuk dan jalan keluar, serta minta untuk selalu diberikan kesabaran. Tapi deketinnya jangan cuma kalo lagi ada masalah ajaa. Semoga Allah selalu melindungi kita semua, aamiiin.



Comments

Popular posts from this blog

Curhat Sesuka Hati

Bismillah. Senengnya diblog itu bisa cerita apa aja yang dimau, tanpa peduli ada yang baca atau engga. Bisa cerita macem2 dari mulai yang ga penting sampe yang ga penting banget. Bisa mendokumentasikan banyak hal. Sesuka itu disini. Saya mungkin termasuk orang yang introvert. Karena kalo mau posting sesuatu yang pribadi dimedsos pasti mikirnya berkali kali, dan seringnya endingnya ga jadi ngepost. Atau abis ngepost terus beberapa menit kemudian langsung dihapus. Kecuali kalo posting2 cuplikan kajian gitu, saya niatnya semoga bisa jadi amal jariyah aja. Tapi kalo posting tentang pendapat pribadi atau yang gitu2 tu gimana ya ga pede banget, seolah semua mata tertuju ke saya padahal mah cuma ketakutan sendiri, orang2 juga belum tentu peduli wkwk. Banyak banget hal2 yang terjadi dikehidupan saya. Up and down. Dari segi mental terutama. Yang sulit saya ceritain ke sembarang orang. Kalo ke suami mah of course cerita ya, tapi sebagai perempuan kadang masih butuh suatu wadah yang bisa me

Momen Menyapih Cinta Pertamaku

Bismillah. Ilustrasi : unsplash.com Alhamdulillah saya dikaruniai seorang anak perempuan menggemaskan yang saaangat suka menyusu, Olive namanya. Tidak heran jika berat badannya selalu on track bahkan seringkali melebihi kawan-kawan seusianya. Dia seperti menemukan kedamaian dan ketenangan saat sedang menyusu. Olive sangat betah berlama-lama dan tidak mau lepas. Saya bisa melihat bagaimana bahagia dan gembiranya ia. Namun kebahagiaan itu seolah terenggut saat saya memutuskan untuk menyapihnya diusianya yang ke 2 tahun. Nah, mungkin masih ada yang belum paham ya tentang apa sih menyapih itu? Menyapih artinya Ibu mulai membiarkan anak berhenti menyusu ASI. Untuk lengkapnya bisa simak disini ya https://www.ibupedia.com/artikel/balita/menyapih-si-kecil-dengan-cinta . Pertimbangan saya untuk menyapih karena saya merasa produksi ASI sudah sangat berkurang dan supaya Olive lebih fokus untuk makan. Saya sudah mendiskusikan hal ini dengan suami dan beliau mendukung sepenuhnya. Akhirnya saya b

Happy Family

".. i love you. You love me. we're a happy family. with a big great hug, and a kiss from me to you, would you say you love me too.." Secuplik senandung kecil dari Barney. Seperti isi lagunya. Saya pun menginginkan "a happy family" :) Sebuah doa kecil. Sepenuh hati. Hi everyone! Welcome :)