Bismillah.
Awal tahun 2020 ini mungkin akan menjadi tahun dengan kenangan yang cukup membekas dalam ingatan warga Indonesia. Qaddarullah terjadi wabah virus hampir di seluruh belahan benua. WHO pun menetapkan wabah virus ini sebagai pandemi. Virus ini bernama corona, atau disebut Covid-19 singkatan dari Corona Virus Disease, angka 19 merupakan penanda tahun virus ini muncul yaitu pada akhir tahun 2019 di Wuhan, China.
Awareness tentang virus ini mulai digaungkan secara tegas di Indonesia pada awal Maret 2020, setelah adanya pasien pertama yang positif covid di Depok. Aturan #14haridirumah pun mulai diberlakukan. Sekolah, universitas, dan beberapa kantor diliburkan. Tempat-tempat wisata ditutup. Transportasi umum dibatasi.
Wabah virus ini menyebar sangat cepat karena gejalanya ringan, hingga seringkali orang tidak menyadari bahwa dirinya sudah terkena covid dan menularkan ke orang lain. Oleh sebab itu, penting sekali kita mematuhi aturan #yukdirumahaja, untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini.
Food prep mulai saya lakukan lagi selama masa karantina mandiri ini. Berusaha meminimalisir bepergian ke pasar dan tempat keramaian lainnya. Paling engga saya belanja untuk stok 3-4 hari. Saya ga biasa bikin jadwal menu harian karena skill masak saya masih cetek banget. Jadi biasanya menu masakan saya tentuin on the spot pas liat kangsayur bawa apaan aja, saya yang nyesuain. Nanti pas udah dirumah baru deh ditentuin hari ini, besok, lusa, dan besok lusanya lagi mau masak apa. Bersyukur alhamdulilah suami dan anak ga ribet makannya.
Di masa karantina ini juga para emak diuji untuk puter otak mencari permainan anak supaya ga bosen di dalam rumah. Sempet dapet beberapa file permainan dirumah tanpa printable. Of course permainannya akan berakhir dengan kerja bakti karena melibatkan air, cat air, pewarna makanan, sabun, dan kawan kawan. Tapi alhamdulillah lumayan.
Terus biasanya kita suka mainan masak-masakan pake semua mainan yang ada dijadiin bahan masakan, main pasir, main playdough homemade, main puzzle, main boneka kertas atau baca buku. Kalo udah bingung mau main apalagi kadang emaknya aja yang cuap-cuap cerita, atau nonton video bareng.
Semoga wabah covid-19 ini bisa segera berlalu, Aamiin ya Allah.
Awal tahun 2020 ini mungkin akan menjadi tahun dengan kenangan yang cukup membekas dalam ingatan warga Indonesia. Qaddarullah terjadi wabah virus hampir di seluruh belahan benua. WHO pun menetapkan wabah virus ini sebagai pandemi. Virus ini bernama corona, atau disebut Covid-19 singkatan dari Corona Virus Disease, angka 19 merupakan penanda tahun virus ini muncul yaitu pada akhir tahun 2019 di Wuhan, China.
Awareness tentang virus ini mulai digaungkan secara tegas di Indonesia pada awal Maret 2020, setelah adanya pasien pertama yang positif covid di Depok. Aturan #14haridirumah pun mulai diberlakukan. Sekolah, universitas, dan beberapa kantor diliburkan. Tempat-tempat wisata ditutup. Transportasi umum dibatasi.
Wabah virus ini menyebar sangat cepat karena gejalanya ringan, hingga seringkali orang tidak menyadari bahwa dirinya sudah terkena covid dan menularkan ke orang lain. Oleh sebab itu, penting sekali kita mematuhi aturan #yukdirumahaja, untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini.
Food prep mulai saya lakukan lagi selama masa karantina mandiri ini. Berusaha meminimalisir bepergian ke pasar dan tempat keramaian lainnya. Paling engga saya belanja untuk stok 3-4 hari. Saya ga biasa bikin jadwal menu harian karena skill masak saya masih cetek banget. Jadi biasanya menu masakan saya tentuin on the spot pas liat kangsayur bawa apaan aja, saya yang nyesuain. Nanti pas udah dirumah baru deh ditentuin hari ini, besok, lusa, dan besok lusanya lagi mau masak apa. Bersyukur alhamdulilah suami dan anak ga ribet makannya.
Di masa karantina ini juga para emak diuji untuk puter otak mencari permainan anak supaya ga bosen di dalam rumah. Sempet dapet beberapa file permainan dirumah tanpa printable. Of course permainannya akan berakhir dengan kerja bakti karena melibatkan air, cat air, pewarna makanan, sabun, dan kawan kawan. Tapi alhamdulillah lumayan.
Terus biasanya kita suka mainan masak-masakan pake semua mainan yang ada dijadiin bahan masakan, main pasir, main playdough homemade, main puzzle, main boneka kertas atau baca buku. Kalo udah bingung mau main apalagi kadang emaknya aja yang cuap-cuap cerita, atau nonton video bareng.
Semoga wabah covid-19 ini bisa segera berlalu, Aamiin ya Allah.
Comments
Post a Comment